KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Kondisi Jalan Raya Jatisari kembali menjadi sorotan. Sudah hampir dua bulan lamanya ruas jalan utama tersebut dibiarkan rusak parah tanpa ada tanda-tanda perbaikan dari pihak berwenang. Hingga kini, masyarakat bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang bertanggungjawab?
Pantauan langsung di lapangan menunjukkan kerusakan yang cukup serius, membentang dari Jembatan Jatisari hingga Kantor Balai Desa Jatisari dan sebaliknya.
Jalan berlubang, bergelombang hingga sebagian besar sudah tidak berbentuk seperti jalan layak pakai, menghiasi sepanjang kurang lebih 1 kilometer ruas jalan tersebut.
Kondisi ini tentu sangat membahayakan pengguna jalan, baik pengendara roda dua, roda empat, hingga truk-truk besar yang melintas setiap hari. Tidak sedikit warga mengeluhkan kecelakaan kecil akibat kehilangan keseimbangan saat melintasi jalan tersebut.
Lebih parah lagi, kata Warga, di malam hari jalan tersebut gelap gulita karena tidak adanya lampu penerangan. Hal ini membuat para pengendara harus ekstra hati-hati dan rawan terperosok ke dalam lubang jalan yang tak terlihat.
Warga Jatisari berharap pemerintah, baik daerah maupun pusat, segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut sebelum memakan korban lebih banyak.
Jalan rusak bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan jiwa. Sudah saatnya pihak berwenang menjawab: jalan ini tanggungjawab siapa?
( alim )