Askun Ajak Insan Pers Kembali ke Marwah Profesi, Media Bukan Alat Provokasi

0
Caption: Asep Agustian, S.H., M.H.,

KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Asep Agustian, S.H., M.H., atau yang biasa akrab disapa Askun (Asep Kuncir), wartawan senior sekaligus advokat asal Kabupaten Karawang menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi dunia jurnalistik saat ini. Ia menilai, maraknya penyalahgunaan media oleh oknum tertentu berpotensi mengaburkan marwah pers sebagai pilar demokrasi.

Askun menyebut bahwa banyak media yang tidak lagi menjalankan fungsinya sebagai penyampai informasi yang objektif dan mencerahkan. Sebaliknya, media digunakan sebagai alat propaganda demi kepentingan kelompok tertentu.

“Miris sekali melihat realita saat ini. Media yang seharusnya menjadi jendela dunia, malah dijadikan alat provokasi. Ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar jurnalistik,” ujar Askun dalam wawancaranya, Senin (9/6/2025).

Ia menegaskan bahwa penyimpangan tersebut tidak hanya mencederai etika profesi, tetapi juga berpotensi melanggar hukum. Ia mengutip Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang secara tegas mengatur fungsi dan kewajiban pers nasional.

“Pasal 3 Undang-Undang Pers menegaskan bahwa pers berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Bahkan pada Pasal 5 ditegaskan bahwa pemberitaan harus menghormati norma agama, kesusilaan, dan asas praduga tak bersalah,” jelasnya.

Askun menekankan pentingnya netralitas, integritas, dan objektivitas dalam setiap penyajian berita. Menurutnya, produk jurnalistik yang berkualitas haruslah berimbang, tidak memihak, serta mengedepankan kebenaran faktual.

“Wartawan punya tanggungjawab moral dan sosial yang besar. Mereka bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga pendidik publik. Oleh karena itu, integritas dan kode etik harus dijunjung tinggi,” tegasnya.

Askun pun mengajak seluruh insan pers untuk kembali ke marwah profesi menjadi penyalur informasi yang dapat dipercaya, bukan alat kepentingan.

“Jangan sampai media kehilangan kepercayaan publik. Jurnalisme adalah profesi mulia. Jangan dirusak hanya karena kepentingan sesaat,” pungkasnya.

( red )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini