KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Sebuah truk dilaporkan terperosok ke sisi jalan di Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, pada Selasa (15/7/2025). Insiden tersebut memicu kemarahan warga karena diduga kuat disebabkan oleh proyek pembangunan saluran drainase (U-Ditch) yang amburadul dan minim pengamanan.
Pantauan di lokasi memperlihatkan kondisi memprihatinkan: bagian tepi proyek yang sedang dikerjakan mengalami ambles, membuat truk yang melintas kehilangan pijakan dan terguling. Proyek yang berada di kawasan Bedeng Karajan itu disebut tidak dilengkapi pagar pengaman, rambu peringatan, atau penerangan yang memadai.
“Tidak ada pagar pembatas, tidak ada lampu peringatan, hanya ditutup seadanya. Kami khawatir ini bukan kejadian terakhir kalau dibiarkan,” ujar salah satu warga dengan nada kesal.
Diketahui, proyek ini merupakan kegiatan “Pembangunan Saluran Drainase Bedeng Karajan Desa Kutajaya” yang dibiayai dari APBD Karawang 2025 sebesar Rp189.340.000. Pelaksana proyek adalah CV Surya Gemilang, dengan masa pengerjaan 60 hari kalender.
Warga mengecam keras kelalaian kontraktor dan mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang untuk tidak tinggal diam. Mereka menilai PUPR harus turun tangan mengevaluasi proyek ini sebelum memakan korban jiwa.
“Ini sudah jelas ada kelalaian. Apakah harus menunggu korban tewas dulu baru ada tindakan? Kami minta PUPR segera bertindak dan menegur keras pelaksananya,” tegas tokoh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak CV Surya Gemilang maupun dari Dinas PUPR Karawang. Ketidakjelasan sikap pemerintah daerah makin memperburuk kepercayaan publik terhadap pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di Karawang.
Penulis: Alim