KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Tindak kekerasan brutal terjadi di SPBU Batujaya, Karawang, Jumat sore (11/7) sekitar pukul 16.54 WIB. Seorang warga menjadi korban pemukulan setelah berselisih dengan pengendara lain yang tak terima disalip, padahal sebelumnya pelaku sendiri yang memotong antrean.
Insiden tersebut terekam kamera CCTV SPBU dan langsung menyulut kemarahan publik setelah diunggah akun Facebook Susi Olsdshoop. Video berdurasi singkat itu menunjukkan pelaku menghampiri korban yang tengah mengantre, lalu memukul tanpa ampun.
Korban, yang masih syok dan mengalami trauma psikis, angkat bicara. “Saya cuma ingin keadilan. Dia yang motong antrean, tapi dia yang emosi dan memukul saya. Sampai hari ini saya masih trauma, bahkan takut isi bensin lagi,” ujarnya lirih.
Korban mengaku luka fisik mungkin sembuh, tapi tekanan mental akibat kejadian itu masih membekas dalam.
“Saya percaya luka fisik bisa sembuh, tapi luka mental tidak semudah itu hilang,” tulisnya dalam unggahan video yang ikut disebarkan.
Hingga berita ini diturunkan, identitas dan keberadaan pelaku belum berhasil dilacak. Netizen ramai-ramai mendesak kepolisian, terutama @polres_karawang, @humaspolsekbatujaya, dan @humaspolreskarawang, untuk bergerak cepat dan menindak tegas pelaku kekerasan.
Desakan Publik:
Tangkap pelaku dan usut tuntas kejadian.
Pihak SPBU wajib perketat pengamanan demi keselamatan konsumen.
Berikan perlindungan dan pendampingan psikis bagi korban.
Tagar seperti #KeadilanUntukKorbanSPBU, #TindakTegasPelaku, dan #StopPremanisme menggema di media sosial sebagai bentuk solidaritas publik dan tekanan moral terhadap aparat hukum.
Apakah kita akan diam ketika kekerasan di ruang publik dianggap hal biasa?
Penulis: Alim