Kepala SMAN 1 Rawamerta Klarifikasi Isu Bangunan Mangkrak dan Sumber Anggaran

0
Caption: Kepala SMAN 1 Rawamerta Klarifikasi Isu Bangunan Mangkrak dan Sumber Anggaran

KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Kepala SMAN 1 Rawamerta, Dr. Epul Saepul. S.Pd., M.Pdi., memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut adanya bangunan mangkrak serta dugaan ketidakjelasan sumber anggaran pembangunan di lingkungan sekolahnya.

Dalam keterangannya kepada media pada Minggu (20/7/2025), Epul menegaskan bahwa pembangunan tersebut bukan proyek fiktif maupun kegiatan tanpa dasar perencanaan yang sah. Ia menjelaskan bahwa proses pembangunan masih berjalan dan sedang dilakukan penjadwalan ulang akibat kendala teknis dari pihak pelaksana.

“Kami pastikan pembangunan itu memiliki perencanaan dan sumber anggaran yang jelas. Saat ini memang tengah dilakukan penjadwalan ulang karena ada kendala teknis dari pihak pelaksana,” ujar Epul.

Terkait sorotan soal tidak adanya papan informasi proyek di lokasi pembangunan, Epul menyebut pihak sekolah telah mengingatkan pelaksana agar segera memenuhi kewajiban tersebut demi keterbukaan kepada publik.

“Sebagai institusi pendidikan, kami sangat menghargai prinsip keterbukaan informasi publik sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008. Oleh karena itu, papan informasi pasti akan kami pasang. Hanya saja, ada keterlambatan teknis dari pihak ketiga,” katanya.

Menanggapi kritik dari salah satu aktivis pendidikan mengenai sumber dana pembangunan, Epul menegaskan bahwa proyek tersebut bukan berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Bangunan yang sedang dibangun akan difungsikan untuk mendukung berbagai kegiatan peserta didik.

Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak terburu-buru menarik kesimpulan sebelum mengetahui informasi secara menyeluruh dan akurat.

“Kami tetap berkomitmen menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam setiap kegiatan sekolah,” tegas Epul.

Dengan klarifikasi ini, pihak SMAN 1 Rawamerta berharap polemik terkait proyek pembangunan dapat diluruskan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini