Karawang – Sejumlah warga Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyampaikan penolakan terhadap pembangunan taman yang saat ini tengah berlangsung di area lapangan kecamatan. Penolakan tersebut dituangkan dalam surat resmi bertanggal 27 Agustus 2025 yang ditandatangani perwakilan warga, dan ditujukan kepada pihak berwenang.
Dalam surat tersebut, warga menegaskan keberatan mereka atas proyek pembangunan taman karena dianggap tidak melalui proses sosialisasi yang memadai. Mereka juga menyoroti lokasi pembangunan yang berada di tengah lapangan, sehingga berpotensi mengganggu berbagai kegiatan masyarakat.
“Lapangan tersebut adalah fasilitas umum yang selama ini digunakan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa untuk bermain sepak bola, tempat upacara, kegiatan olahraga sekolah, dan ibadah salat Id,” tulis warga dalam surat pernyataan tersebut.
Selain itu, warga khawatir keberadaan taman akan mempersempit ruang bermain sepak bola dan mengurangi fungsi lapangan sebagai sarana aktivitas bersama. Mereka meminta agar pembangunan dihentikan dan dialihkan ke lokasi lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pantauan di lapangan menunjukkan proses pembangunan taman sudah berjalan, dengan sejumlah area lapangan mulai dibatasi dan dilakukan pengerjaan fisik. Namun, surat penolakan ini menunjukkan bahwa sebagian besar warga menginginkan agar proyek tersebut dievaluasi ulang.
Warga berharap pemerintah daerah dapat meninjau ulang rencana pembangunan dan mengutamakan aspirasi masyarakat Telagasari yang selama ini memanfaatkan lapangan tersebut untuk berbagai kegiatan sosial dan olahraga.