Karawang – Suasana mencekam melanda Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, setelah beredar kabar adanya dugaan penculikan anak. Informasi tersebut sontak memicu kepanikan warga pada Jumat malam (29/8/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kabar itu dengan cepat menyebar setelah sejumlah video rekaman percakapan warga viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut terdengar jelas teriakan histeris bercampur panik. “Awas, ojo nganti diopeni (jangan sampai dibiarkan),” teriak seorang warga. Sementara warga lainnya memperingatkan, “Hati-hati, yang punya anak kecil harus dijaga!”
Situasi sempat kacau. Warga berhamburan keluar rumah, saling memperingatkan, bahkan ada yang menyebut adanya korban. Namun hingga kini belum ada bukti kuat yang mengonfirmasi terjadinya penculikan. Beruntung, dugaan percobaan penculikan itu tidak sampai menelan korban jiwa.
Pihak kepolisian setempat melalui Staf Humas Polsek Pedes, Rano Setiabudi, S.Kom, menyampaikan bahwa informasi tersebut masih dalam tahap pendalaman. “Saat ini masih diduga, dan sedang didalami oleh pihak kepolisian,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Meski belum ada kepastian, keresahan warga sudah terlanjur meluas. Situasi ini membuat masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menjaga anak-anak mereka.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak, serta perlunya langkah cepat aparat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Penulis: Alim