Karawang – Camat Rengasdengklok, Panji Santoso, menegaskan pentingnya ketelitian dalam pengelolaan dana desa. Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada para kepala desa dalam rapat minggon di Aula Kantor Kecamatan Rengasdengklok, Selasa (2/9/2025). Menurutnya, penggunaan anggaran desa harus sesuai aturan karena kini pengawasan dari Inspektorat dan BPK semakin ketat.
“Untuk monitoring dan persyaratan keuangan saya akan super ketat. Jangan ada salah paham, saya masuk di administrasi, bukan di fisik. Kalau ada kesalahan titik atau koma, harus diperbaiki. Kalau sampai salah, risikonya pengembalian dana. Itu berat,” tegas Panji.
Ia mencontohkan pengalamannya yang pernah diwajibkan mengembalikan Rp8 juta karena pembelian aset komputer dinilai tidak sesuai harga pasar. “Padahal barang sudah ada, tapi tetap dikoreksi. Jadi kita harus hati-hati di administrasi,” tambahnya.
Selain menyoroti tata kelola keuangan, Panji juga mendorong seluruh desa di Kecamatan Rengasdengklok untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Karawang ke-392. Salah satu kegiatan yang digelar adalah lomba mancing gratis untuk masyarakat pada Sabtu, 6 September 2025.
“Ini bukan dana Camat, tapi dari Bupati. Kita siapkan dua ton ikan untuk masyarakat. Tujuannya supaya warga bahagia dan bisa menikmati hiburan bersama,” ujarnya.
Ia juga membuka kesempatan bagi warga Rengasdengklok untuk tampil dalam hiburan rakyat, termasuk seni sinden dan tari, dengan menegaskan bahwa seluruh pengisi acara harus berasal dari potensi lokal. “Saya 100 persen menggunakan warga Rengasdengklok. Tidak ambil dari luar, supaya potensi daerah kita berkembang,” katanya.
Terkait kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Rengasdengklok 2025, Panji menegaskan peserta harus asli warga setempat. Ia menolak praktik mendatangkan peserta dari luar hanya demi prestasi. “Kita cari potensi asli orang Rengasdengklok. Kalau bagus kita lanjutkan, kalau kurang bagus kita lakukan pembinaan. Tidak perlu takut kalah, yang penting murni,” jelasnya.
Panji menutup arahannya dengan ajakan kepada para kepala desa agar menjaga kekompakan. “Intinya, kita ingin kegiatan berjalan lancar, keuangan desa aman, masyarakat senang, dan potensi lokal semakin berkembang,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Rengasdengklok, Diah Mira Desi, dalam arahannya meminta seluruh desa berpartisipasi menyemarakkan HUT Karawang dengan memasang umbul-umbul, spanduk, hingga baliho di lingkungan kantor desa.
Adapun agenda utama HUT Karawang ke-392, antara lain:
• Mancing Gratis Serentak di 30 kecamatan, termasuk Rengasdengklok, pada Sabtu, 6 September 2025 pukul 07.30 WIB di saluran irigasi depan Adimix.
• Pagelaran Seni dan Budaya Serentak di 34 kecamatan, Jumat, 12 September 2025 pukul 19.00 WIB, salah satunya di halaman Kantor Kecamatan Rengasdengklok.
• Bazar UMKM di Lapangan Karangpawitan mulai 1–14 September 2025, diikuti stan dari 30 kecamatan termasuk Rengasdengklok.
Untuk MTQ tingkat Kecamatan Rengasdengklok, tahapan sudah berjalan sejak akhir Agustus hingga Oktober mendatang, dengan rincian:
• Pendaftaran peserta: 2–8 September 2025.
• Verifikasi peserta: 12–14 September 2025.
• Technical Meeting: 13 Oktober 2025 di Aula Kantor Kecamatan Rengasdengklok.
• Pawai Ta’aruf: 13 Oktober 2025.
• Pelaksanaan MTQ: 16 Oktober 2025.
Rapat minggon tersebut juga menekankan pentingnya peran kepala desa dalam menjaga kondusivitas wilayah dengan mengimbau warga agar tidak terlibat aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan keresahan.
Penulis: Alim