
Karawang – Isu pengangguran di Kabupaten Karawang kembali menjadi sorotan. Tokoh masyarakat Karawang, Mr. Kim, memperingatkan potensi gejolak besar di tengah masyarakat apabila masalah pengangguran tidak segera ditangani serius oleh pemerintah maupun pemangku kepentingan.
“Kalau kondisi semakin hari semakin meninggi pengangguran di Karawang, besok yang terjadi bakal ada gejolak amarah warga turun ke lapangan dan tidak terbendung. Kemungkinan besar kawasan industri diblokade rakyat Karawang, menyebabkan iklim investasi terganggu akibat kesenjangan sosial,” tegas Mr. Kim saat ditemui, Kamis (4/9/2025).
Mr. Kim menekankan, suaranya bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan bentuk kepedulian terhadap nasib masyarakat Karawang. “Saya hanya mencoba belajar untuk bisa bermanfaat, bukan dimanfaatkan,” ujarnya.
Lebih jauh, ia juga menuding keberadaan kartel tenaga kerja yang diduga menjadi biang keresahan masyarakat. Kartel ini disebut-sebut kerap melakukan pungutan liar terhadap pencari kerja di kawasan industri Karawang.
“Meski harus berhadapan dengan para kartel tenaga kerja yang saya kenal, saya memberanikan diri untuk bersuara. Saya memang belum bisa menjadi pihak yang memutuskan kebijakan maupun menindak mereka,” ungkapnya.
Mr. Kim pun mengajak masyarakat untuk bersatu melawan praktik tersebut. “Warga Karawang mari bersama-sama melawan kartel tenaga kerja dengan menolak pungutan saat ditawari bekerja di industri Karawang,” serunya dengan lantang.
Pernyataan keras Mr. Kim ini diperkirakan akan memantik diskusi luas di tengah publik, terutama soal masa depan dunia kerja di Karawang yang dikenal sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia.
Penulis: Alim