Karawang – Pemerintah Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, mulai merealisasikan program pembangunan infrastruktur melalui Dana Desa tahap dua tahun 2025. Fokus utama kali ini adalah pembangunan jembatan baru serta perbaikan akses jalan di sejumlah titik strategis.
Kepala Desa Srijaya, Lilis Susilawati, melalui Sekretaris desanya, Prihatini, menegaskan bahwa pembangunan jembatan bukan sekedar perbaikan, melainkan pembangunan baru di empat titik wilayah Dusun Cicau.
“Bukan rehab, tapi jembatan baru. Ada empat titik di Dusun Cicau,” ujar Prihatini saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/9/2025).
Selain jembatan, pembangunan juga menyasar jalan setapak di Dusun Gulampok dan Cicau, serta jalan lingkungan di Dusun Kedungsari. Dari empat dusun yang ada di Desa Srijaya, Gulampok, Cicau, Tangkolo, dan Kedungsari, tiga dusun diprioritaskan untuk perbaikan akses jalan pada tahun ini.
Prihatini menjelaskan, seluruh proyek dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan langsung para kepala dusun. Pembangunan jembatan telah dimulai sejak 30 Agustus 2025 dan dilakukan secara bertahap dari satu titik ke titik berikutnya.
Tak hanya pembangunan fisik, Dana Desa tahap dua juga dialokasikan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Tercatat 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima BLT untuk periode Juli, Agustus, dan September, dengan jumlah penerima berbeda di tiap dusun menyesuaikan kepadatan penduduk.
Terkait total anggaran Dana Desa tahap dua, Prihatini menyebut masih menunggu informasi resmi lebih lanjut. Namun, ia memastikan seluruh program fisik, khususnya pembangunan jembatan, sudah berjalan sesuai rencana dan ditargetkan selesai tepat waktu.
Penulis: Alim