Karawang – Pemandangan tak biasa terlihat di Kecamatan Cibuaya, Sabtu (6/9). Camat Cibuaya, Drs. Ahmad Mustopa yang akrab disapa Opa, memilih menghabiskan akhir pekannya dengan turun langsung ke saluran irigasi bersama warga. Mereka bergotong royong membersihkan tumpukan eceng gondok dan sampah yang membuat aliran air tersendat.
Langkah Opa ini terbilang unik. Pasalnya, urusan irigasi biasanya ditangani oleh dinas teknis seperti PUPR atau BBWS yang memiliki fasilitas alat berat. Namun, sang camat justru memilih untuk blusukan dan ikut mengangkat sampah di lapangan.
Inisiatif tersebut langsung menuai apresiasi dari masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi kinerja camat. Baru kali ini ada camat yang mau blusukan membersihkan irigasi, apalagi di hari libur. Semoga ini jadi contoh untuk camat-camat lainnya,” ujar salah seorang warga Cibuaya.
Bagi Opa, persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama. “Baik pemerintah maupun masyarakat harus peduli dengan kebersihan. Minimal kita jaga lingkungan sekitar agar tetap bersih. Irigasi itu fungsinya untuk mengairi sawah, bukan untuk membuang sampah,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian Bupati Karawang dalam isu kebersihan lingkungan. Menurutnya, kepedulian dari hulu sampai ke masyarakat di akar rumput penting agar persoalan sampah tidak terus berulang.
“Minimal, masyarakat jangan membuang sampah ke irigasi. Kalau kita sama-sama peduli, aliran air lancar, sawah pun tetap subur,” ungkap Opa.
Langkah sederhana sang camat di lapangan ini bukan hanya membersihkan saluran irigasi, tetapi juga sekaligus menjadi pesan nyata bahwa kepedulian lingkungan bisa dimulai dari siapa saja, tanpa harus menunggu alat berat atau bantuan instansi lain.
Penulis: Alim