Karawang – Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, SE kembali menuai sorotan publik. Bukan hanya hadir dalam acara Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kutawaluya, Selasa (16/9/2025), ia juga membuat gebrakan tak biasa: menggunakan alat berat milik pribadinya untuk membantu masyarakat.
Acara Paten yang dihadiri Wakil Bupati H. Maslani, Sekda, Ketua DPRD, Dandim 0604, Wakapolres, perwakilan Kejari, hingga sejumlah OPD ini menjadi forum terbuka bagi warga untuk menyampaikan keluhan langsung kepada kepala daerah.
Keluhan terbesar datang dari sektor pertanian: krisis air. Meski kewenangan teknis ada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Perum Jasa Tirta (PJT), Bupati Aep menegaskan Pemkab Karawang tidak akan berpangku tangan.
“Kami akan segera koordinasi dengan BBWS dan PJT. Walaupun kewenangan ada di mereka, Pemkab Karawang akan terus berupaya memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” tegas Aep.
Yang paling mencuri perhatian, Aep mengungkap dirinya menggerakkan ekskavator pribadinya untuk normalisasi sungai dan irigasi di Kutawaluya tanpa menggunakan anggaran pemerintah.
“Ini bentuk kepedulian saya. Kalau bisa langsung membantu, kenapa harus menunggu lama,” ujarnya, disambut tepuk tangan warga.
Selain masalah pertanian, Aep juga menyoroti infrastruktur, fasilitas umum, hingga program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang belum tuntas. Di hadapan warga, ia bahkan langsung menghubungi Kepala ATR/BPN Karawang via telepon. Hasilnya, BPN berjanji segera turun ke Kutawaluya untuk menindaklanjuti ajuan warga.
Dalam forum tersebut, Aep juga menekankan pembangunan Karawang berjalan merata dan bertahap. Tahun ini fokus ada di dapil 3, sementara dapil 2 termasuk Kutawaluya akan diprioritaskan pada 2026.
“Jangan dilandasi kebencian, mari saling percaya. Percayakan kepada pemerintah, hasilnya bisa dilihat di dapil 3 yang sedang kami fokuskan tahun ini,” katanya.
Dengan langkah-langkah responsif ini, Aep kembali mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin yang tak sekadar berjanji, tetapi bertindak nyata demi kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Alim