Karawang – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Anugerah Sejati, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, terus melakukan pembenahan dalam tata kelola dan pengembangan unit usaha. Ketua BUMDes, Ujang Sonjaya, menegaskan kerapihan administrasi dan transparansi keuangan menjadi syarat mutlak agar BUMDes tumbuh sehat sekaligus bisa menjadi barometer bagi desa lain di Karawang.
Salah satu program unggulan yang kini dilirik adalah ternak domba. Puluhan ekor domba berusia tiga bulan diproyeksikan akan memasuki panen perdana pada 5 Oktober mendatang. Usaha ini dinilai potensial bahkan mulai menarik perhatian desa-desa lain sebagai model pengembangan ekonomi berbasis BUMDes.
Selain ternak, BUMDes Anugerah Sejati juga menyiapkan budidaya ikan nila. Sedikitnya 10.000 benih siap ditebar di kolam tanah yang dikelola secara tradisional. “Kami ingin usaha ini berkesinambungan, sehingga bisa menyerap tenaga kerja sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ujang, Rabu (17/9/2025).
Tidak hanya di sektor pangan, BUMDes juga merintis usaha air minum isi ulang berbasis Reverse Osmosis (RO) dengan memanfaatkan sumber air dari program Pamsimas. Meski baru berjalan empat bulan dan masih menghadapi tantangan pemasaran, unit usaha ini diharapkan dapat berkembang melalui kerja sama dengan pengusaha lokal serta distribusi langsung ke rumah warga.
Dengan komunikasi yang solid antara pengurus, BPD, dan pemerintah desa, Ujang optimistis BUMDes Anugerah Sejati mampu berkembang menjadi motor penggerak ekonomi desa. “Yang penting usaha jalan, hasilnya untuk bersama, dan BUMDes harus maju,” pungkasnya.
Penulis: Alim