Karawang – Gelombang penolakan terhadap rencana beroperasinya Tempat Hiburan Malam (THM) Holywings di Karawang kian menguat. Ketua DPC Partai Gerindra Karawang, H. Ajang Supandi, tampil paling depan menyuarakan sikap keras: “Holywings tidak boleh ada di Tuparev!”
Menurut Ajang, keberadaan Holywings bukan sekedar hiburan malam, melainkan ancaman serius terhadap moral generasi muda sekaligus mencoreng citra Karawang yang selama ini dikenal religius.
“Kami menolak keras adanya Holywings di Tuparev. Karawang harus dijaga marwahnya sebagai daerah yang kental dengan nilai budaya dan religius. Jangan sampai hal-hal seperti ini merusak moral generasi muda,” tegas Ajang, Sabtu (20/9/2025).
Ia juga mengingatkan Pemkab Karawang agar tidak main-main dalam menerbitkan izin usaha yang berpotensi menggerus nilai sosial masyarakat.
“Kami minta pemerintah daerah tegas menolak izin yang tidak sesuai dengan norma dan karakter masyarakat Karawang,” tambahnya.
Pernyataan Ajang Supandi langsung memantik dukungan dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, organisasi kepemudaan, hingga masyarakat luas yang menyuarakan keresahan mereka atas rencana masuknya Holywings.
Kini, bola panas berada di tangan Pemkab Karawang: apakah akan mendengarkan suara lantang penolakan publik, atau justru membuka pintu bagi Holywings untuk menggurita di kota lumbung padi ini?
Penulis: Alim