Kades Tanjung Diduga Kantongi Kartu Pers, Publik Heboh Soal Rangkap Profesi

0
Caption: Kades Tanjung Diduga Kantongi Kartu Pers, Publik Heboh Soal Rangkap Profesi

KARAWANG – Dunia pemerintahan desa di Kecamatan Banyusari kembali diguncang isu panas. Seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari desa tetangga membeberkan fakta mengejutkan. Kepala Desa Tanjung yang masih aktif diduga memegang kartu identitas wartawan.

“Tuh bang, beliau juga anggota jurnalis,” ujar seorang anggota BPD tetangga desa Tanjung yang meminta identitasnya dirahasiakan, Selasa (23/9/2025).

Pengakuan tersebut langsung memunculkan tanda tanya besar. Sebab, aturan jelas menyebut kepala desa harus fokus mengurus penyelenggaraan pemerintahan desa dan tidak diperbolehkan merangkap jabatan lain yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Menanggapi isu ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, Muhamad Syaepuloh, mengaku pihaknya sedang melakukan penelusuran.

“Kami akan memverifikasi informasi ini terlebih dahulu. Kalau memang benar ada kepala desa yang merangkap profesi sebagai wartawan, tentu akan kami tindak sesuai regulasi yang berlaku,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (25/9/2025).

Ia menegaskan, praktik rangkap jabatan semacam itu tidak bisa dibiarkan. “Kami tidak ingin ada praktik yang dapat mencederai kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Tanjung yang diduga memiliki kartu pers tersebut belum memberikan klarifikasi. Namun, bocornya identitas jurnalis atas nama seorang kades aktif sudah menimbulkan perdebatan serius di tengah publik.

Pertanyaan pun menyeruak. Apakah etis seorang pemimpin desa merangkap profesi sebagai wartawan? Atau justru ada agenda terselubung di balik status ganda tersebut?

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini