Kritikan Keras Terhadap Pemerintah: Kesulitan Pekerjaan di Kawasan Industri Bekasi

0

BEKASI | ULASBERITA.CLICK | Warga Kabupaten Bekasi, Zhibon yang merupakan aktivis seniman dangdut dan juga anggota satuan pengamanan menuntut perhatian serius dari Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, terkait masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat setempat, yang merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan. Meskipun wilayahnya merupakan kawasan industri besar, warga lokal merasa terpinggirkan dalam persaingan tenaga kerja.

Diusianya yang ke-42 tahun, Zhibon, mengungkapkan keluh kesahnya kepada jurnalis media Ulas Berita  clkik mengenai dominasi calo dalam perekrutan tenaga kerja. “Susah untuk cari kerja. Jangankan warga luar, pendatang atau pribumi juga tertindas,” ujar Zhibon pada media Ulas Berita  clkik Selasa (28/1/2025).

Ia sudah melamar di berbagai perusahaan, meski memiliki sertifikasi keamanan yang diakui, namun tetap tidak mendapatkan peluang.

Masalah ini tidak hanya dialami Zhibon. Banyak pengangguran di wilayah tersebut, baik yang berusia 35 tahun maupun lulusan baru, termasuk sarjana dengan pengalaman kerja. Menurutnya, perusahaan kini lebih memilih pencari kerja yang memiliki biaya administrasi yang berpariatif minimal 5 juta rupiah, sesuai dengan standar gaji UMR.

Ia menyerukan pemerintah daerah untuk bertindak tegas dalam memberantas praktik mafia calo yang merugikan masyarakat. “Kami berharap pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan kang Dedi Mulyadi untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

Dengan situasi seperti ini, tantangan bagi pemerintahan yang baru terpilih semakin berat. Jika tidak segera ditangani, masalah ketenagakerjaan ini bisa memicu ketidakpuasan sosial yang lebih besar di tengah masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini