KARAWANG – Kondisi sejumlah dispenser air minum di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Karawang menuai sorotan publik. Sejumlah unit yang tersebar di ruang fraksi, ruang komisi, hingga ruang kepala bagian terlihat kusam, rusak, bahkan sudah tak lagi digunakan.
Pantauan di lokasi menunjukkan beberapa dispenser tampak tidak terawat. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik tentang efektivitas penggunaan anggaran pemeliharaan fasilitas di lingkungan DPRD Karawang. Masyarakat pun mempertanyakan transparansi pengelolaan dana yang disebut-sebut mencapai ratusan juta rupiah untuk pengadaan sarana dan prasarana kantor dewan tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (7/10/2025), Ketua DPRD Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd.I., S.H., M.H., justru mengaku tidak mengetahui adanya dispenser di lingkungan DPRD.
“Teu apal aya dispenser sagala,” ujarnya singkat dalam bahasa Sunda yang berarti tidak tahu kalau ada dispenser segala.
Pernyataan singkat tersebut justru memantik lebih banyak tanda tanya publik tentang sejauh mana pengawasan pimpinan dewan terhadap fasilitas kantor yang menjadi tanggung jawabnya.
Sebelumnya, publik juga menyoroti kondisi fasilitas MCK dan kran air di sekitar gedung paripurna DPRD yang disebut-sebut rusak dan lambat diperbaiki. Rangkaian temuan ini memperkuat pandangan bahwa pengelolaan fasilitas di gedung wakil rakyat itu perlu segera dievaluasi secara menyeluruh agar tidak menimbulkan citra buruk terhadap lembaga perwakilan rakyat di Karawang.
Penulis: Alim