KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Dugaan buruknya kualitas infrastruktur kembali mencoreng wajah pembangunan di Kabupaten Karawang. Proyek peningkatan jalan senilai Rp189.629.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) kini menjadi sorotan tajam warga. Ironisnya, jalan yang baru selesai dibangun itu sudah mengalami retakan besar memanjang padahal belum genap sepekan digunakan.
Jalan sepanjang 96 meter dengan lebar 5 meter yang berada di wilayah Tunggakjati–Mekarjaya, Kecamatan Karawang Barat itu dilaksanakan oleh CV. Bintang Barat Perkasa. Meski proyek ini memiliki tenggat waktu 45 hari kalender, hasil akhir justru menunjukkan potret miris: permukaan beton terlihat terbelah dengan retakan yang mencolok.
Warga sekitar menduga kerusakan ini disebabkan oleh rendahnya mutu pekerjaan serta lemahnya pengawasan teknis di lapangan. Proyek yang seharusnya menjadi solusi kini justru menimbulkan masalah baru.
“Kami sangat kecewa. Baru beberapa hari selesai, jalan ini sudah retak. Kalau begini, ke mana peran pengawasan dari dinas terkait? Ini uang rakyat, bukan proyek main-main,” keluh seorang warga setempat, Sabtu (2/8/2025).
Masyarakat mendesak Dinas PUPR Kabupaten Karawang segera turun tangan untuk mengevaluasi proyek tersebut. Tidak hanya itu, warga juga meminta pertanggungjawaban dari pihak rekanan, bahkan menuntut audit teknis menyeluruh guna mengungkap kemungkinan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan.
Kondisi ini kian menegaskan pentingnya transparansi anggaran, integritas kontraktor, dan pengawasan ketat dari dinas teknis. Tanpa itu, pembangunan hanya akan melahirkan proyek “asal jadi” yang memboroskan anggaran tanpa manfaat berkelanjutan.
Penulis: Alim