KARAWANG | UPASBERITA.CLICK | Aksi spontan warga terjadi sore ini di Jalan Raya Jatisari Balonggandu, Karawang, Jawa Barat. Warga yang geram karena tak kunjung ada perbaikan jalan berlubang yang terus memakan korban jiwa memutuskan untuk memblokade jalan sebagai bentuk protes keras terhadap pemerintah.
Aksi blokade dilakukan tepat di titik rawan lubang besar Jembatan Balonggandu, lokasi kecelakaan maut yang merenggut satu nyawa pada pagi tadi. Sejumlah warga menutup jalan dengan water barrier sambil membentangkan spanduk protes. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur Pantura dari arah Cikampek menuju Cirebon sempat lumpuh total selama beberapa waktu.
“Kami sudah terlalu sering melihat orang jatuh, luka, bahkan meninggal di sini. Tapi tidak pernah ada tindakan nyata. Hari ini kami turun karena nyawa manusia tidak bisa ditukar dengan janji,” ujar Asep salah satu warga kepada awak media, Kamis (5/6).
Beberapa pengendara mengaku memahami aksi warga tersebut, meskipun harus terjebak macet.
“Saya rela macet asal pemerintah bisa dengar suara kami. Jalan ini rusak dari dulu, cuma ditambal asal-asalan. Besok rusak lagi, korban lagi,” kata Rizki seorang pengendara motor yang ikut terdampak.
Aksi ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah daerah, bahwa kemarahan warga atas buruknya infrastruktur tak lagi bisa dibendung. Mereka menuntut tindakan cepat sebelum korban berikutnya berjatuhan.
( red )