Karawang – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Karawang kembali menjadi sorotan. Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, mengambil langkah cepat dengan langsung menghubungi Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karawang beberapa hari lalu, guna mencari solusi atas berbagai kendala yang membuat program ini tersendat.
Menindaklanjuti arahan Bupati, para kepala desa se-Kecamatan Kutawaluya menghadiri pertemuan di Kantor BPN Karawang pada Jumat (19/09/2025). Pertemuan ini difokuskan untuk membahas hambatan dalam penyelesaian program PTSL yang selama ini dikeluhkan oleh banyak kepala desa.
Salah satunya datang dari Kepala Desa Sampalan, Jamaludin. Ia mengungkapkan rasa kecewa karena hingga saat ini program PTSL di wilayahnya belum tuntas.
“Keinginan kami supaya segera selesai, mudah-mudahan bulan ini sudah beres. Jangan sampai menunggu sampai akhir tahun, karena warga menanyakan terus dan khawatir kendalanya dianggap berasal dari desa,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, Kepala BPN Karawang juga menegaskan agar tim terkait mempercepat penyelesaian program. Menurutnya, beberapa kendala muncul karena faktor kontraktual maupun teknis, termasuk adanya petugas yang sudah pindah tugas ke daerah lain seperti Bogor, Indramayu, Cirebon, dan Subang. Kondisi itu membuat proses penandatanganan berkas menjadi terhambat.
Para kepala desa berharap persoalan ini segera mendapat titik terang. “Kami tidak ingin malu di hadapan warga. Maka kami mendorong BPN untuk segera merampungkan program PTSL, supaya masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tambah Jamal
Dengan adanya perhatian langsung dari Bupati Karawang, para kepala desa optimis program PTSL akan segera dituntaskan dan memberikan kepastian hukum tanah bagi masyarakat.
Penulis: Alim