Bupati Karawang Tegas: HRD Nakal Akan Disikat!

0
Caption: Bupati Karawang Tegas: HRD Nakal Akan Disikat!

KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak masyarakat untuk memperoleh kesempatan kerja yang adil dan transparan, khususnya di sektor industri. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, usai menghadiri agenda Sinergitas Pemerintah Daerah dengan Dunia Industri yang digelar di Aula Husni Hamid, Kamis (31/7).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 520 perwakilan Human Resource Development (HRD) dari berbagai perusahaan yang beroperasi di Karawang. Rencananya, gelombang kedua akan melibatkan 500 HRD tambahan untuk memperkuat koordinasi.

Dalam wawancaranya, Bupati Aep menyampaikan peringatan keras kepada perusahaan yang masih melakukan rekrutmen tenaga kerja di luar sistem resmi pemerintah daerah, yakni melalui aplikasi Infoloker Karawang.

“Saya akan sikat habis HRD perusahaan yang nakal! Yang masih main di luar Infoloker Karawang, yang mencalokan lowongan, saya sikat kalian!” tegas Aep.

Ia menegaskan, selama ini pemerintah daerah telah memberikan kemudahan berinvestasi, namun belum diimbangi dengan kepedulian perusahaan terhadap tenaga kerja lokal.

“Kalau kami bisa hadir ketika industri menghadapi demo dan mencari solusi, seharusnya industri juga berpihak kepada masyarakat Karawang. Jangan cuma ambil untung, tapi abaikan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Aep juga menyoroti rendahnya kontribusi industri terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, dari ribuan perusahaan di Karawang, hanya sekitar Rp202 miliar yang masuk ke kas daerah.

“Kontribusi ini belum maksimal. Jangan sampai industri hanya eksploitasi potensi Karawang tanpa membangun kesejahteraan masyarakatnya,” tandasnya.

Sebagai upaya pengawasan, Pemkab telah membentuk Satgas Khusus untuk mengawal investasi dan memberantas praktik mafia tenaga kerja. Aep pun menegaskan bahwa pelanggaran yang merugikan masyarakat tidak segan-segan akan dibawa ke jalur hukum.

“Kalau masih ada yang main-main, apalagi menyusahkan masyarakat desa, kita naikkan kasusnya ke hukum!” tutupnya.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini