Dana Rp120 Juta BUMDes Lemahkarya Diduga “Dikantongi” Kades, Aktivis Karawang: Ini Penyalahgunaan Wewenang!

0
Caption: Dana Rp120 Juta BUMDes Lemahkarya Diduga “Dikantongi” Kades, Aktivis Karawang: Ini Penyalahgunaan Wewenang!

Karawang – Bau busuk dugaan salah kelola dana desa kembali tercium dari Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang. Kali ini sorotan publik mengarah ke BUMDes Lemahkarya, yang disebut-sebut tak menjalankan amanah program ketahanan pangan sebagaimana mestinya.

Aktivis masyarakat Karawang, Akhmad Muslim, angkat suara menohok. Ia menuding ada dugaan kuat dana program ketahanan pangan sebesar Rp120 juta yang mestinya digelontorkan untuk kepentingan BUMDes Lemahkarya justru dialihkan ke tangan lurah setempat.

“Dana sebesar Rp120 juta itu jelas peruntukannya untuk program BUMDes. Pusat mengabulkan karena ada program yang diajukan. Tapi kenyataannya, setelah cair ke rekening BUMDes, malah dikasihkan ke Bu Lurah. Ini salah besar, namanya penyalahgunaan wewenang,” tegas Akhmad Muslim, Rabu (3/9/2025).

Ia menambahkan, jika memang ada perubahan program, mekanismenya jelas: musyawarah desa dan laporan resmi ke pusat. “Kalau memang uang itu dipinjam Bu Lurah, apakah ada tanda terimanya? Jangan-jangan ini permainan. Ini jelas keliru dan mencederai kepercayaan publik,” sentilnya.

Muslim juga menyorot peran Ketua BUMDes yang disebutnya tak bisa cuci tangan. “Pak Ketua BUMDes mutlak salah. Dia tidak melaksanakan amanah dari pusat. Uang rakyat tidak boleh seenaknya dipindahkan, ini soal tanggung jawab!” ujarnya keras.

Ia pun mendesak agar dana Rp120 juta segera dikembalikan ke BUMDes untuk kemudian dijalankan sesuai dengan program yang telah disetujui. “Harapannya sederhana, Bu Lurah segera kembalikan dana itu ke BUMDes. Biarkan uang tersebut dipakai sebagaimana mestinya, bukan dijadikan bancakan,” tegasnya.

Kasus ini menambah panjang deretan polemik pengelolaan dana desa di Karawang. Publik kini menunggu, apakah aparat penegak hukum berani turun tangan membongkar dugaan penyalahgunaan dana BUMDes Lemahkarya, atau justru kembali bungkam membiarkan uang rakyat raib begitu saja.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini