KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Skandal penyalahgunaan data pribadi kembali mencuat. Seorang warga Karawang, Ida Rosida, mengungkap fakta mengejutkan bahwa namanya tercatat sebagai pegawai aktif di Koperasi Benayn Mandiri Jaya, meski ia sama sekali tak pernah bekerja di sana. Dugaan kuat mengarah pada praktik manipulasi data oleh oknum internal koperasi Benayn Mandiri Jaya.
Insiden ini terkuak saat Ida mendatangi langsung kantor Koperasi Benayn Mandiri Jaya tersebut untuk meminta klarifikasi. Ia dibuat terkejut ketika sejumlah pegawai mengakui bahwa namanya memang tercantum dalam sistem kepegawaian mereka. Namun, saat diminta menunjukkan bukti pendukung, tak satu pun dokumen valid bisa ditunjukkan pihak Koperasi Benayn Mandiri Jaya.
“Saya merasa dirugikan. Akibat pencatutan ini, pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) saya di BPJS Ketenagakerjaan Karawang terhambat,” tegas Ida saat bertemu langsung dengan jajaran Koperasi Benayn Mandiri Jaya, Rabu (25/6/2025).
Tak hanya menimbulkan kerugian administratif, peristiwa ini juga membuka dugaan adanya pemalsuan dokumen yang melibatkan pihak internal. Dalam pertemuan klarifikasi, pihak Koperasi Benayn Mandiri Jaya terkesan menghindar dan tidak mampu menjelaskan bagaimana data pribadi Ida bisa masuk dalam sistem mereka.
“Kami curiga data istri saya digunakan tanpa izin. Ini harus diusut secara hukum. Jangan sampai ada warga lain yang jadi korban permainan kotor seperti ini,” ujar suami Ida yang turut mendampingi proses klarifikasi.
Kasus ini menyoroti lemahnya perlindungan data pribadi masyarakat dan minimnya pengawasan terhadap lembaga keuangan seperti koperasi. Pihak keluarga Ida menyatakan akan menempuh jalur hukum bila tidak ada itikad baik dan transparansi dari pihak koperasi.
Penulis: Alim