Diskriminasi di Dunia Kerja Karawang: Karyawan Pribumi Mundur, Pemerintah Diminta Turun Tangan

0
Caption: Diskriminasi di Dunia Kerja Karawang: Karyawan Pribumi Mundur, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Karawang – Isu diskriminasi di lingkungan kerja kembali mencuat di kawasan industri Karawang. Seorang pemerhati sosial DAS Kopi Karawang, Ali Gurkha, mengungkap adanya karyawan asli pribumi Karawang yang memilih mundur dari pekerjaannya akibat perlakuan diskriminatif.

Menurut Ali, sejumlah karyawan lokal merasa tidak nyaman karena adanya perlakuan berbeda antara pekerja pribumi dan pendatang. Situasi tersebut menimbulkan rasa diremehkan hingga berujung pada pengunduran diri.

“Ada karyawan asli Karawang yang mundur karena merasa diperlakukan tidak normal, seolah dibeda-bedakan. Ini bukan kasus satu-dua orang saja, hanya saja mereka belum pernah berani speak up,” ungkap Ali, Rabu (10/9/2025).

Ali menilai persoalan ini tidak bisa dianggap sepele. Ia mempertanyakan siapa yang seharusnya bertanggung jawab melakukan kontrol, pemantauan, sekaligus penyelesaian ketika diskriminasi terjadi di dunia kerja Karawang.

“Pemerintah, tokoh-tokoh Karawang, dan pihak perusahaan harus duduk bersama. Kalau tidak, kasus seperti ini akan terus berulang dan bisa mengguncang stabilitas dunia kerja di Karawang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ali mengingatkan bahwa industrialisasi di Karawang sudah berlangsung lebih dari 30 tahun. Ironisnya, isu diskriminasi terhadap pekerja pribumi baru berani mencuat belakangan ini.

“Kita ingin industri tetap produktif, tapi jangan sampai warga pribumi Karawang merasa jadi tamu di tanahnya sendiri. Pemerintah harus lebih concern dalam kasus ini, jangan pura-pura tidak tahu,” pungkasnya.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini