KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Proyek peningkatan jalan Kosambi Lawang di Desa Gebangjaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menuai sorotan warga setempat. Berdasarkan dokumen Surat Perintah Kerja (SPK) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang tertanggal 27 Mei 2025, proyek ini didanai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan nilai Rp 189.203.000 dan masa pelaksanaan selama 45 hari kalender.
Namun, hasil di lapangan menimbulkan pertanyaan. Berdasarkan pantauan di lokasi, ditemukan indikasi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek. Salah satu yang menjadi sorotan adalah dugaan tipisnya lapisan beton dan penggunaan besi tulangan yang terlihat tidak sesuai standar teknis pembangunan jalan.
“Kalau dilihat langsung, besinya kecil dan jaraknya renggang. Takutnya jalan cepat rusak,” ungkap salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya, Jumat (20/6).

Selain itu, proses pengecoran tampak tidak menggunakan bekisting yang memadai di beberapa bagian, serta tidak terlihat adanya pemadatan yang optimal sebelum pengecoran dilakukan. Hal ini berpotensi memengaruhi kekuatan dan daya tahan jalan.
Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Palapa Dig Daya, sebagaimana tercantum dalam SPK yang dipasang di lokasi. Jalan yang dibangun memiliki panjang 135 meter dan lebar 3,5 meter, dan seharusnya selesai pada 11 Juli 2025.
Warga berharap pihak berwenang, khususnya dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang, segera turun tangan untuk melakukan evaluasi dan pengawasan lebih ketat terhadap proyek ini. Apalagi anggaran yang digunakan berasal dari uang rakyat, sehingga transparansi dan akuntabilitas harus diutamakan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun dari Dinas terkait.
Penulis: Alim