Karawang — Suasana di Karawang memanas. Aliansi Karawang Hilir (AKHIR) melayangkan ancaman keras: siap mengepung RSUD Rengasdengklok akibat dugaan praktik tidak transparan dalam rekrutmen tenaga kesehatan. Pernyataan ini langsung memantik perhatian warga dan menjadi sorotan publik luas.
Koordinator AKHIR, Endang Macan Kumbang, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam jika manajemen rumah sakit tetap menutup mata terhadap keresahan masyarakat.
“Kami melihat ada permainan kotor dan ketidaktransparanan dalam proses rekrutmen. Ini menyangkut masa depan anak-anak Karawang. Kalau manajemen RSUD masih bungkam, jangan salahkan kami jika ribuan massa mengepung rumah sakit,” tegas Endang, Senin (8/9/2025).
Ancaman ini memicu gelombang dukungan dari warga yang menilai langkah AKHIR sebagai perlawanan sah terhadap praktik yang tidak adil. Di media sosial, tagar #RSUDTransparan dan #AKHIRBersuara langsung menjadi sorotan, mengundang ribuan komentar warganet.
Hingga berita ini diturunkan, manajemen RSUD Rengasdengklok belum memberikan klarifikasi resmi. Tekanan publik terus meningkat seiring meluasnya seruan aksi masyarakat.
Meski jadwal aksi belum diumumkan, gaungnya sudah terdengar ke seluruh kota. Publik kini menanti: Apakah manajemen RSUD akan membuka suara, atau membiarkan bara kemarahan meledak di depan gerbang rumah sakit?
Penulis: Alim