Klarifikasi Proyek Sanitasi Tanjungmekar Saling Lempar, Dinas Diminta Turun Tangan

0
Caption: Klarifikasi Proyek Sanitasi Tanjungmekar Saling Lempar, Dinas Diminta Turun Tangan

Karawang – Polemik proyek sanitasi berbasis masyarakat di Kelurahan Tanjungmekar, Kecamatan Karawang Barat, terus memanas. Alih-alih memberikan jawaban tegas, klarifikasi justru berputar-putar dan saling dilempar antara Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Tim Fasilitator Lapangan (TFL), hingga dinas terkait.

Hari, Koordinator Kegiatan Sanitasi sekaligus bagian dari TFL, mengaku klarifikasi seharusnya bukan kewenangannya. “Ku abdi piwarang klarifikasi KSM na. Berarti ti abdi mah ulah, soalna intinamah KSM nu nerangkeun,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Minggu (21/9/2025).

Namun, di sisi lain Hari juga menyadari dirinya bagian dari proyek. “Wios pa te keudah. Utamina mah ti KSM sareng TFL lapangan,” tambahnya. Ia bahkan menyarankan agar media langsung mendatangi kantor dinas. “Pami rekan-rekan media nu bersangkutan jeung pemberitaan, mangga ka dinas. Biar nanti ada tim nu menjelaskan sekalian sosialisasi ka media.”

Disebut Asal Jadi, Hari Membantah

Menanggapi tudingan proyek disebut asal jadi, Hari menolak keras. “Komo iyeu mah disebut asal jadi… orang dinas moal percaya, da rutin monitoring,” katanya dengan nada yakin, Selasa (23/9/2025). Ia menegaskan bahwa bukti bisa dilihat langsung melalui hasil evaluasi di lapangan.

Klarifikasi Sudah Masuk Dinas?

Hari juga menyebut klarifikasi sebenarnya sudah masuk ke dinas melalui Ketua KSM, Uci. “Soalna berita klarifikasina oge tos katampi ku dinas ti Pa Uci. Abdi ge apal ti orang dinas,” ungkapnya.

Meski begitu, publik tetap kebingungan. Jika benar klarifikasi sudah masuk, mengapa hingga kini belum ada penjelasan resmi dan terbuka kepada masyarakat?

Publik Masih Menunggu Jawaban Tegas

Dengan nilai proyek mencapai Rp526,5 juta untuk 25 unit Septik Skala Individual Perdesaan (SSIP), masyarakat menuntut transparansi. Bola panas klarifikasi yang terus dilempar antara KSM, TFL, dan dinas, justru memperkuat dugaan adanya masalah serius dalam pelaksanaan.

Publik kini mendesak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang untuk turun langsung memberi keterangan resmi. Tanpa itu, proyek sanitasi Tanjungmekar hanya akan terus menyisakan tanda tanya dan kecurigaan.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini