Laporan Mandek & Isu Dana Gelap Rp150 Juta: Kang Ais Tantang Polres Karawang Bertindak

0
Caption: Laporan Mandek & Isu Dana Gelap Rp150 Juta: Kang Ais Tantang Polres Karawang Bertindak

Karawang – Pengusaha sekaligus aktivis vokal Karawang, Asep Irawan Syafei atau Kang Ais, meledak dengan kritik keras terhadap lambannya penanganan laporan polisi yang ia buat sejak Juni 2025, sekaligus merespons mencuatnya isu dugaan aliran dana Rp150 juta terkait kasus oknum PT FCC yang kini ditangani Polres Karawang.

Dalam unggahan Facebook pribadinya, Kang Ais menyatakan kekecewaan mendalam terhadap institusi penegak hukum di daerahnya. Ia menyoroti stagnasi laporannya dengan nomor LP/B/754/VI/2025/SPKT/Polres Karawang yang telah hampir empat bulan berjalan namun belum menunjukkan hasil apa pun.

“Jujur saya kecewa terhadap kinerja oknum Polres Karawang. Apakah saya harus bayar? Apakah saya harus telepon sahabat-sahabat saya yang sudah jadi jenderal polisi?” lontarnya tajam.

Tak berhenti di situ, Kang Ais turut menyinggung isu liar mengenai dugaan aliran dana Rp150 juta yang diduga menyeret oknum PT FCC dan sejumlah pihak, termasuk oknum LSM. Menurutnya, kabar itu telah menjadi skandal terbuka yang menggerus marwah penegakan hukum di Karawang.

“Terlepas benar atau tidak soal dana Rp150 juta itu, isu ini jadi preseden buruk bagi proses penegakan hukum dan mencederai harga diri urang Karawang,” tegasnya.

Ia menilai kasus PT FCC seharusnya tidak berhenti pada gosip dan drama uang gelap, melainkan menjadi alarm keras bagi aparat dan perusahaan agar bersikap transparan, adil, dan berpihak pada warga lokal.

“Kami hanya ingin perusahaan di Karawang menghargai warga lokal, memberi kesempatan kerja yang layak. Itu saja. Karena harga diri urang Karawang tidak bisa dinilai dengan uang,” tandasnya.

Sebagai bagian dari keluarga besar kepolisian, Kang Ais menegaskan bahwa Polres Karawang tak bisa lagi menunda langkah konkret. Ia mendesak agar kasus-kasus yang kini disorot publik segera dituntaskan demi menjaga kepercayaan masyarakat.

“Saya berharap Polres Karawang bertindak cepat dan tegas. Ini momentum penting menjaga kepercayaan publik terhadap kepolisian,” ujarnya.

Menutup pesannya, Kang Ais menyelipkan sindiran moral terhadap pihak-pihak yang diduga bermain di wilayah abu-abu.

“Yuk, cari duit yang halal saja. Walau capek keluar kota, pulang larut malam, tapi rezekinya berkah dan tenang dinikmati,” tulisnya.

Pernyataan Kang Ais ini kini menjadi sorotan luas di kalangan aktivis, masyarakat sipil, dan kalangan internal aparat. Publik menunggu, apakah Polres Karawang akan merespons atau diam di tengah derasnya tudingan?

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini