Lima Atlet Muda Karawang Siap Berlaga di Kejurda Biliar Jawa Barat 2025

0
Caption: Lima Atlet Muda Karawang Siap Berlaga di Kejurda Biliar Jawa Barat 2025

KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Karawang resmi memberangkatkan lima atlet muda untuk mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Biliar Jawa Barat 2025 kategori Junior Under-23.

Ajang ini akan berlangsung di Majalengka Biliar Center, Kabupaten Majalengka, pada 20–22 Juni 2025. Kelima atlet yang diberangkatkan merupakan putra-putri asli Karawang dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pelajar hingga mahasiswa.

Mereka dilepas langsung oleh Ketua Cabor Biliar Karawang, Ace Sudiar, didampingi unsur sekretariat serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Karawang.

Daftar Atlet yang Diberangkatkan:

• Putra Coki – Mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

• Ibam Busaeri – Cicit dari ulama besar Karawang, Almaghfurlah KH. Buseri.

• Fadlia – Lulusan baru Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama Purwakarta (UWP) kampus Karawang.

• Ratu – Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Pasundan (Unpas).

• Aditya – Siswa kelas 8, SMK Negeri 1 Rengasdengklok.

“Kelima atlet ini adalah putra-putri daerah Karawang yang siap bertarung di ajang provinsi. Kita doakan mereka lancar dan bisa membawa pulang prestasi,” ujar Ace Sudiar dalam pelepasan resmi, Kamis (19/6/2025).

Tim Cabor Biliar Karawang telah menyiapkan seluruh kebutuhan keberangkatan para atlet, meliputi biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, pelatihan teknis, sparring internal, serta dukungan moral dari pengurus dan alumni kejuaraan sebelumnya.

Kejurda Biliar U-23 Jawa Barat 2025 akan diikuti oleh puluhan kota/kabupaten dengan total peserta mencapai lebih dari 100 atlet. Keikutsertaan Karawang menjadi bagian dari komitmen untuk membina talenta muda dan memperkuat eksistensi biliar sebagai cabang olahraga berprestasi di tingkat daerah.

Kelima atlet muda tersebut membawa harapan besar, bukan hanya untuk meraih kemenangan, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa biliar dapat menjadi sarana pembinaan prestasi, etika, serta kebanggaan daerah.

( alim )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini