KARAWANG – Dugaan kelalaian medis di Rumah Sakit Hastien Karawang memantik reaksi keras dari LSM Gibas Jaya. Sekretaris Jenderal DPP Gibas Jaya, Agus Basuki, menilai ada kejanggalan serius dalam penanganan pasien yang meninggal usai menjalani operasi besar.
Menurutnya, klarifikasi dari pihak rumah sakit tidak otomatis menutup substansi persoalan. Justru, kata Agus, hal paling mendasar adalah memastikan apakah penanganan pasca operasi berjalan sesuai standar medis.
“Sah-sah saja rumah sakit memberikan klarifikasi. Tapi yang kami pertanyakan, ini pasien habis operasi besar yang seharusnya mendapat pengawasan ketat dan kontrol rutin. Kenapa justru dipulangkan?” tegas Agus Basuki, Minggu (12/10/2025).
Ia juga menyoroti kemungkinan adanya perlakuan berbeda terhadap pasien peserta jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu.
“Kita yakin pasien ini pengguna jaminan kesehatan untuk masyarakat tidak mampu. Jangan sampai karena itu, penanganannya terkesan asal-asalan,” ujarnya.
Agus menyebut, penelusuran kronologi menjadi kunci untuk membuktikan dugaan kelalaian. Pihaknya akan fokus mengulik waktu tindakan medis serta alasan dan tanggal pemulangan pasien dari rumah sakit.
“Tinggal kita lihat saja, tanggal operasi kapan, pasien dipulangkan tanggal berapa. Gibas Jaya akan dorong terus agar kasus ini diungkap seterang-terangnya,” tandasnya.
Kasus ini kini menyedot perhatian publik. LSM Gibas Jaya memastikan akan mengawal proses hukum, klarifikasi, dan investigasi hingga jelas siapa yang harus dimintai pertanggungjawaban. Publik menunggu bukti, bukan sekedar pernyataan pembelaan.
Penulis: Alim