Mahasiswa UNSIKA Guncang Karangreja dengan Aksi Bersih-Bersih dan Hijaukan Makam: Bukan KKN Biasa!

0
Caption: Mahasiswa UNSIKA Guncang Karangreja dengan Aksi Bersih-Bersih dan Hijaukan Makam: Bukan KKN Biasa!

BEKASI | ULASBERITA.CLICK | Di tengah apatisme yang kerap menyelimuti isu lingkungan, sekelompok mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tampil beda. Mereka bukan hanya hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan tugas kuliah, tapi benar-benar membawa perubahan. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 5, para mahasiswa ini menjadikan Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, sebagai ladang pengabdian yang sesungguhnya.

Pada Jumat (11/7/2025), mereka kembali menggelar aksi “Jumat Bersih” (Jumsih) di Kampung Bakung Poncol RT 007/RW 004. Namun, bukan sekadar menyapu dan memungut sampah, kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan budaya gotong royong dan cinta lingkungan.

“Kami ingin meninggalkan kesan baik di masyarakat, bukan hanya lewat aksi bersih-bersih, tapi juga melalui edukasi hidup sehat dan gotong royong,” ujar Surya, Ketua Kelompok 5 KKN UNSIKA.

Kegiatan Jumsih telah menjadi agenda rutin setiap pekan, bergilir dari dusun ke dusun. Lebih dari itu, mereka juga telah menanam pohon di area Makam Umum Kampung Rumbia, sebuah langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Penanaman pohon ini adalah bentuk kepedulian jangka panjang. Kami ingin meninggalkan sesuatu yang tetap tumbuh meski kami sudah tak di sini lagi,” tambah Surya.

Dukungan pun mengalir dari masyarakat. Ketua RT 007/RW 004, Jasim, mengaku bangga dengan kehadiran mahasiswa.

“Semangat mereka luar biasa. Jumat Bersih ini bukan hanya membersihkan lingkungan, tapi juga menyadarkan warga akan pentingnya menjaga kebersihan,” katanya.

Pemerintah Desa Karangreja pun turun tangan langsung mendukung kegiatan ini, mulai dari penyediaan fasilitas hingga koordinasi di lapangan.

Program KKN ini tak hanya menyentuh sektor kebersihan dan lingkungan. Kelompok 5 juga menyasar bidang kesehatan, pertanian, olahraga, dan edukasi masyarakat. Mereka hadir sebagai mitra warga, bukan pengamat.

Aksi nyata para mahasiswa UNSIKA ini membuktikan bahwa pengabdian tak harus menunggu gelar sarjana. Mereka menanam, membersihkan, dan menginspirasi, menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah sederhana.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini