
Karawang – Skandal dugaan pemalsuan dokumen Surat Perintah Kerja (SPK) kembali menyeruak. Kali ini, suara keras datang dari Mr. KiM yang blak-blakan menyebut bahwa pelaku bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan oknum luar yang lihai memanfaatkan jaringan di dinas pemerintahan.
“Pelakunya bukan ASN, tapi orang luar yang mondar-mandir di dinas. Mereka bikin SPK palsu sebagai modus untuk menipu. Yang lebih gawat, mereka pintar memanfaatkan kedekatan dengan ASN agar dipercaya para pemborong, khususnya yang berasal dari luar Karawang,” tegas Mr. KiM, Senin (18/8).
Lebih jauh, Mr. KiM menilai praktik kotor semacam ini bukanlah hal baru. Modus serupa bahkan disebut pernah muncul di sejumlah dinas strategis.
“Kalau pemborong dari Karawang biasanya masih konfirmasi dulu ke ASN terkait. Tapi kalau pemborong dari luar daerah, gampang sekali jadi korban. Bahkan permainan ini pernah terjadi di dinas PUPR dan Disdik. Pemainnya itu-itu saja, kalian pun pasti tahu siapa orangnya,” sindirnya tajam.
Pernyataan Mr. KiM langsung mengguncang publik. Pasalnya, dugaan adanya “mafia proyek” yang menunggangi jaringan internal dinas semakin menguat. Kini, sorotan tertuju pada siapa sosok misterius yang disebut-sebut sebagai aktor di balik skema SPK palsu tersebut, sementara laporan dugaan pemalsuan dokumen sudah masuk ranah kepolisian.