Orang Tua Siswa SMP Al-Inayah Keluhkan Dugaan Pungutan Tak Wajar Jelang Ujian Akhir

0
Caption: Orang Tua Siswa SMP Al-Inayah Keluhkan Dugaan Pungutan Tak Wajar Jelang Ujian Akhir

KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Sejumlah orang tua siswa SMP Al-Inayah yang berlokasi di Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, mengungkapkan keluhan terkait dugaan pungutan yang dinilai tidak wajar oleh pihak sekolah menjelang pelaksanaan ujian akhir tahun. Mereka menyebut adanya kewajiban pembayaran sebesar Rp1.200.000 sebagai syarat untuk mendapatkan kartu peserta ujian.

Salah satu orang tua siswa berinisial AK mengaku terpaksa membayar sebagian dari nominal tersebut agar anaknya tetap dapat mengikuti ujian.

“Itu yang Rp1.200.000 harus dibayarkan supaya bisa dapat kartu ujian. Kalau tidak dibayar, katanya tidak akan diberikan kartu ujian,” ujar AK kepada wartawan.

AK juga menunjukkan bukti pembayaran senilai Rp500.000 yang tertulis sebagai biaya “akhir tahun.” Namun, ia menyatakan bahwa pihak sekolah tetap meminta total pembayaran sebesar Rp1.200.000.

“Saya sudah setor Rp500.000 dulu, karena diminta segitu. Tapi totalnya tetap Rp1.200.000. Jadi masih harus nambah lagi,” imbuhnya.

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran mengenai transparansi dan legalitas pungutan yang dilakukan pihak sekolah. Berdasarkan aturan dari pemerintah, baik sekolah negeri maupun swasta yang menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak diperkenankan menarik pungutan yang bersifat memaksa kepada siswa maupun orang tua.

Masyarakat mendesak agar Dinas Pendidikan serta Inspektorat Kabupaten Karawang segera turun tangan menyelidiki kasus ini. Tindakan tegas dianggap perlu untuk menjamin hak siswa terhadap pendidikan yang adil, transparan, dan bebas dari tekanan biaya tambahan yang tidak jelas dasar hukumnya.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini