
KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Pemerintah Kabupaten Karawang melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap 32 pejabat administrator pada Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dan digelar secara terbuka di Lapangan Karangpawitan, Karawang.
Pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis perombakan struktur birokrasi, terutama pada level pemerintahan kecamatan, dalam rangka penyegaran serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Sejumlah camat mengalami rotasi, termasuk beberapa pejabat struktural di posisi strategis lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, Asip Suhendar, menyampaikan bahwa seluruh proses rotasi, mutasi, dan promosi jabatan telah mengikuti prosedur yang berlaku.
“Seluruh proses ini telah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, dan Badan Kepegawaian Negara,” ujarnya.
IWOI Karawang: Camat Harus Bangun Sinergi dengan Wartawan
Menanggapi pelantikan tersebut, Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Karawang, Syuhada Wisastra, memberikan apresiasi atas upaya penyegaran birokrasi yang dilakukan oleh Pemkab Karawang. Namun ia juga menyampaikan pesan tegas kepada para camat yang baru dilantik agar tidak menjauhi insan pers.
“Saya mengapresiasi langkah Bupati Aep dalam penyegaran pejabat, ini baik untuk memperkuat pelayanan publik. Tapi saya juga mengingatkan para camat untuk tidak alergi terhadap wartawan. Wartawan adalah mitra, bukan musuh,” tegas Syuhada.
Ia menambahkan bahwa pejabat publik harus mampu menjalin komunikasi yang terbuka dan setara dengan seluruh media, tanpa tebang pilih.
“Kami menolak keras adanya praktik pilih-pilih media. Jangan hanya melayani media tertentu karena kedekatan. Media online jangan dianggap sebelah mata. Mereka adalah garda terdepan informasi,” ujarnya.
Syuhada juga mengingatkan agar seluruh camat membuka akses informasi secara adil kepada semua wartawan, menjalin sinergi yang sehat, dan tidak menghindari fungsi kontrol sosial dari pers.
“Bangun kerja sama yang sejajar, terbuka, dan profesional. Kalau pejabat bersih dan transparan, maka tidak perlu takut pada wartawan,” tutupnya.
Berikut daftar lengkap 32 pejabat yang dilantik:
1. Deni Rakhmat Nuryadin – Inspektur Pembantu II, Inspektorat Karawang
2. Ares – Inspektur Pembantu IV, Inspektorat Karawang
3. H. Taopik Maulana – Sekretaris, Inspektorat Karawang
4. Budiman Achmad – Sekretaris, Dinas Koperasi dan UKM
5. Dudi Alexsandri – Kabag Organisasi, Setda Karawang
6. Asep Sudrajat – Camat Jayakerta
7. Bagja Tree Karita – Sekretaris Kecamatan Tirtajaya
8. Guruh Sapta – Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo
9. Chris Prianto – Sekretaris Kecamatan Cibuaya
10. Tri Warakanti – Camat Banyusari
11. H. Surisno – Camat Jatisari
12. Romli – Camat Cilebar
13. Nyai Komala – Sekretaris Kecamatan Kutawaluya
14. Drs. Solehudin – Sekretaris Kecamatan Tirtamulya
15. Hj. Marwati – Kabid Pemberdayaan Sosial, Dinsos
16. Uung Susangka – Kabag Sekretariat RSUD Karawang
17. H. Endang Kaharudin – Kabid Keperawatan, RSUD Karawang
18. Dede Tasria – Camat Batujaya
19. Panji Santoso – Camat Rengasdengklok
20. Chandra Rangga Wijaya – Camat Pakisjaya
21. Hesti Rahayu – Camat Majalaya
22. Hj. Lilis Kulsum – Kabid Pencegahan dan Penanganan KPA, DP3A
23. Lasminingrum – Sekretaris, Dinas Arsip dan Perpustakaan
24. Agus Somantri – Camat Karawang Barat
25. Ahmad Mustopa – Camat Cibuaya
26. Ade Setiawan – Camat Cilamaya Wetan
27. Arta – Camat Kutawaluya
28. Rully Sutrisna – Camat Telukjambe Barat
29. Catur Teguh Imam Sugiarto – Camat Pangkalan
30. Tika Sartika – Kabid Politik Dalam Negeri dan Wasnas, Bakesbangpol
31. Kusrini – Kabid Anggaran, BPKAD
32. Angga Satria Atmaja – Sekretaris, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Syuhada berharap seluruh pejabat, khususnya para camat, dapat mengemban amanah dengan penuh integritas, membangun komunikasi yang transparan dengan masyarakat dan media, serta menjadi ujung tombak perubahan di wilayah masing-masing.
“Sinergi yang baik antara pemerintahan dan pers akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, responsif, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Penulis: Alim