Pengusaha Cikarang Laporkan Oknum Pejabat Karawang ke Polda Jabar, Dugaan Penipuan Rp 830 Juta

0
Caption: Pengusaha Cikarang Laporkan Oknum Pejabat Karawang ke Polda Jabar, Dugaan Penipuan Rp 830 Juta

Karawang – Aroma skandal kembali menyeruak dari lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Seorang pengusaha asal Cikarang berinisial MJ secara resmi melaporkan sejumlah oknum pejabat Pemkab Karawang ke Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar), Kamis (14/8/2025).

Laporan bernomor LP/B/391/VIII/2025/SPKT/POLDA JAWA BARAT itu memuat tuduhan serius: penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum pejabat di Bagian Umum Sekretariat Daerah Karawang.

Kuasa hukum MJ dari tim Komando Satria Negara, Ardiyono, mengungkap awal mula perkara ini bermula pada akhir 2023. Perusahaan milik MJ mendapat kepercayaan mengerjakan enam proyek di lingkungan Pemkab Karawang senilai Rp 830 juta.

“Seluruh pekerjaan sudah selesai sesuai spesifikasi, lolos inspeksi konsultan, bahkan disaksikan pejabat dan petugas keamanan. Tapi saat pembayaran, dokumen diduga dipalsukan sehingga uang proyek dialihkan ke perusahaan lain,” beber Ardiyono, Kamis malam.

MJ mengaku telah menempuh jalur administratif, mulai dari bertemu bendahara, kasubag, hingga melapor ke Inspektorat Bagian Hukum Pemda Karawang. Tiga kali Inspektorat memerintahkan pembayaran, bahkan membuat RAB pengganti dan mengirim surat resmi ke Bupati Karawang. Namun, hingga kini, uang tak kunjung cair.

Kekecewaan MJ memuncak saat pertemuan terakhir dengan salah satu pejabat tertinggi di Karawang.

“Saya merasa dihina. Ternyata isu arogansi oknum pejabat itu benar adanya, seolah kebal hukum,” ujarnya.

Dalam laporannya, MJ menyebut inisial sejumlah oknum pejabat yang diduga terlibat, yakni AAR, FJ, WJ, MM, dan beberapa nama lain. Ia juga mengaku mengalami kerugian besar, bukan hanya materi tetapi juga mental.

“Selama hampir dua tahun saya hidup dalam tekanan. Tapi saya percaya Polda Jabar akan mengusut kasus ini tuntas,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemkab Karawang maupun oknum pejabat yang disebut belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui telepon dan pesan singkat. Redaksi media ulasberita akan terus berupaya mendapatkan klarifikasi resmi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini