Pimred Ulas Berita Apresiasi Langkah Polri Lindungi Wartawan: “Pesan Penting untuk Demokrasi”

0
Caption: Pimred Ulas Berita Apresiasi Langkah Polri Lindungi Wartawan: “Pesan Penting untuk Demokrasi”

Jakarta – Sorotan publik atas dugaan kekerasan terhadap jurnalis dalam beberapa hari terakhir akhirnya memantik respons keras dari Mabes Polri. Kepolisian RI mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh jajaran, mulai dari Polda hingga Polsek, agar memberikan perlindungan penuh kepada wartawan yang tengah bertugas di lapangan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa setiap anggota Polri wajib menghormati kebebasan pers yang dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Polri meminta seluruh jajaran untuk melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif dan profesional, serta menjalin kerja sama dalam setiap aktivitas peliputan,” ujar Trunoyudo di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Trunoyudo menambahkan, media massa bukan hanya penyampai berita, tetapi mitra strategis Polri dalam membangun literasi publik. Pers berperan penting dalam menyampaikan informasi akurat terkait berbagai aspek kinerja kepolisian secara transparan, mulai dari pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) hingga pelayanan publik.

“Media berperan besar dalam menyampaikan kinerja Polri kepada masyarakat. Karena itu, kami tegaskan: wartawan harus mendapatkan perlindungan, bukan intimidasi,” tegasnya.

Instruksi Mabes Polri ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk insan pers. Pimpinan Redaksi ulasberita.click, Syarif Hidayat, menilai langkah Polri merupakan sinyal positif untuk memperbaiki hubungan antara aparat dan jurnalis di lapangan.

“Kami mengapresiasi sikap tegas Polri. Ini bukan hanya tentang melindungi wartawan, tetapi juga tentang menghormati hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar. Perlindungan terhadap jurnalis berarti melindungi demokrasi,” kata Syarif.

Menurutnya, banyak wartawan yang selama ini bekerja di bawah tekanan dan risiko tinggi, terutama saat meliput aksi massa, konflik sosial, hingga investigasi kasus hukum. “Sikap aparat yang bersahabat dan melindungi akan menciptakan iklim kerja jurnalistik yang sehat sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian,” tambahnya.

Langkah Mabes Polri ini diharapkan mampu meredam keresahan publik dan memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan insan pers, sehingga tercipta ruang publik yang lebih sehat, transparan, dan bebas dari intimidasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini