
Jakarta – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dipastikan akan berlangsung meriah sekaligus penuh tantangan. Kepolisian Negara Republik Indonesia menurunkan 9.035 personel dalam Operasi Merdeka Jaya 2025 untuk menjaga keamanan perayaan yang dipusatkan di sejumlah titik vital Ibu Kota pada Minggu (17/8).
Sedikitnya 400 ribu warga diperkirakan tumpah ruah ke kawasan Monumen Nasional (Monas), Istana Negara, dan sekitarnya. Situasi ini menjadi atensi serius Polri dalam memastikan jalannya peringatan kemerdekaan berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa operasi kali ini menitikberatkan langkah preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Operasi ini akan melibatkan 9.035 personel di lokasi-lokasi penting, seperti Monas dan Istana. Aktivitas masyarakat akan meningkat tajam, dan itu harus kita antisipasi agar tidak menimbulkan kerawanan,” ujar Agus dalam apel gelar pasukan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Agus menekankan, pengamanan HUT RI bukan hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga menyangkut kredibilitas bangsa di mata dunia internasional.
“Penting bagi kita untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Kepercayaan pemerintah terhadap Polri harus kita jawab dengan kerja nyata. Keamanan perayaan ini adalah pertaruhan marwah negara. Kehadiran kita di depan masyarakat harus memberi rasa aman,” tegasnya.
Dalam amanatnya, Agus memberikan delapan instruksi utama kepada pasukan: menjaga disiplin mental dan fisik, melakukan deteksi dini intelijen, bekerja sama dengan TNI dan stakeholder, mewaspadai ancaman teror dan bencana, hingga memaksimalkan teknologi modern dalam operasi.
“Semua personel harus proaktif, responsif, dan bertindak cepat di lapangan. Penegakan hukum harus dilakukan profesional, agar masyarakat benar-benar merasakan suasana kondusif di momentum bersejarah ini,” tambahnya.
Dengan ribuan personel yang siaga penuh, Operasi Merdeka Jaya 2025 diharapkan mampu memberikan rasa aman sekaligus meneguhkan semangat kemerdekaan di tengah gegap gempita rakyat Indonesia.