RSUD Rengasdengklok Dinilai Abaikan Putra Daerah, Warga Siap Turun ke Jalan!

0
Caption: RSUD Rengasdengklok Dinilai Abaikan Putra Daerah, Warga Siap Turun ke Jalan!

Karawang – Kekecewaan mendalam dirasakan warga Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Mereka menuding proses rekrutmen calon tenaga kerja di RSUD Rengasdengklok berlangsung tertutup, penuh tanda tanya, dan justru mengabaikan potensi tenaga kesehatan asal Karawang.

Ironisnya, meski jumlah lulusan sarjana kesehatan di Rengasdengklok terbilang sedikit, bahkan bisa dihitung dengan jari, justru mereka minim terserap dalam penerimaan pegawai baru. Warga menilai pihak manajemen rumah sakit lebih mengutamakan tenaga kerja dari luar daerah.

Dari 375 berkas lamaran yang masuk, hanya sekitar 20–30 orang asal Karawang yang tercatat. Angka ini sontak memicu pertanyaan besar: benarkah RSUD Rengasdengklok hadir untuk masyarakat Karawang, atau justru hanya menjadi “ladang kerja” bagi orang luar?

Tokoh masyarakat sekaligus kepala desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Endang Macan Kumbang, angkat bicara lantang.

“Kami kecewa. Harusnya ada prioritas untuk warga sekitar. Banyak lulusan kesehatan dari Rengasdengklok yang layak bekerja di rumah sakit ini,” ujarnya tegas, Senin (8/9/2025).

Kemarahan warga Karawang kian memuncak setelah manajemen RSUD Rengasdengklok bungkam dan tak kunjung membuka data penerimaan secara transparan. Masyarakat pun mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan RSUD jika tuntutan mereka terus diabaikan.

Lebih jauh, warga Karawang menuntut Bupati Karawang untuk menepati janji politiknya: memberi kesempatan prioritas bagi putra-putri daerah dalam perekrutan tenaga kerja.

Bagi masyarakat, bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga soal pengabdian dan keadilan sosial. Mereka menegaskan, rumah sakit milik daerah seharusnya menjadi pintu kesejahteraan bagi masyarakat Karawang, bukan justru mengerdilkan mereka di tanah sendiri.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini