Karawang – Di tengah kehidupan sederhana di Dusun Pulojaya 1 RT 02 RW 01, Desa Sumurlaban, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, hidup seorang bocah yang menyimpan mimpi besar. Namanya Delon Myeth Alfa Dowansiba, anak berdarah Papua Barat yang tumbuh dalam keterbatasan, namun tidak pernah kehilangan semangat.
Dalam sebuah percakapan yang jujur dan apa adanya, Delon menyampaikan cita-citanya tanpa ragu.
“Hayang pemain bola. Hayang pemain bola,” ujarnya tegas saat ditanya tentang keinginannya. Selain bercita-cita menjadi pesepak bola hebat, ia juga ingin menjadi anak yang pintar.
Namun yang paling menyentuh adalah sikapnya ketika ditanya apakah ia memiliki harapan atau permintaan untuk pemerintah, dari lurah, camat, bupati, gubernur hingga presiden. Bukan materi atau fasilitas yang ia sebut, melainkan doa.
“Hayang mohon doanya. Dibantu doanya,” ucap Delon pada Rabu (15/10/2025), dengan suara pelan namun penuh harapan.
Delon juga berharap ada bantuan yang bisa membantunya melanjutkan pendidikan dan mengejar cita-cita. Ia titipkan mimpinya bukan hanya kepada pemerintah, tetapi juga kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai tempat bergantungnya doa terbaik.
Meski tutur katanya polos dan terputus-putus, pesan yang tersirat sangat kuat, ia hanya ingin kesempatan, doa, dan dukungan agar bisa menggapai masa depannya.
Delon adalah cerminan anak bangsa yang tetap percaya bahwa mimpi bisa tumbuh di mana saja, bahkan di tanah yang terbatas. Suaranya kecil, tapi harapannya besar, dan itulah yang membuat kisahnya begitu menyentuh dan layak mendapat perhatian.
Penulis: Alim