Tangis Haru Mengiringi Perjuangan Abil, Remaja 15 Tahun Penderita Kanker Tulang yang Butuh Uluran Tangan

0
Caption: Tangis Haru Mengiringi Perjuangan Abil, Remaja 15 Tahun Penderita Kanker Tulang yang Butuh Uluran Tangan

BEKASI | ULASBERITA.CLICK | Di balik hiruk-pikuk kehidupan, tersimpan sebuah kisah pilu dari seorang remaja tangguh bernama Muhamad Abil Qodil (15), warga Kampung Cabang Pintu Air RT 04/09, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Ia tengah berjuang melawan penyakit kanker tulang yang dideritanya sejak beberapa bulan terakhir.

Abil awalnya mengalami kecelakaan kecil—terjatuh dari pohon sekitar lima bulan lalu. Namun siapa sangka, rasa nyeri di dengkul kaki kanannya yang tak kunjung reda itu ternyata merupakan gejala awal kanker tulang. Sayangnya, keterbatasan biaya membuat Abil tidak mendapatkan pengobatan yang memadai sejak awal. Kini, kondisinya semakin memburuk dan ia harus dirawat di RSUD Cibitung dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.

Di usianya yang seharusnya penuh dengan canda tawa dan semangat menatap masa depan, Abil justru terbaring lemah di ranjang rumah sakit, ditemani rasa sakit yang luar biasa dan kekhawatiran orang tuanya yang tak kuasa menahan air mata melihat buah hati mereka berjuang dalam diam.

Pihak keluarga, dibantu para relawan dan warga sekitar, dengan penuh harap mengetuk pintu hati para dermawan. Bantuan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk meringankan beban biaya pengobatan dan perawatan Abil yang kini harus menjalani proses medis intensif.

Bagi yang tergerak untuk membantu, donasi dapat disalurkan melalui:

💳 BCA: 3432215188 a.n. Muhammad Ramadhan

📱 DANA: 0859 3289 2960 a.n. Muhammad Ramadhan

Setiap rupiah yang Anda berikan akan sangat berarti bagi perjuangan Abil untuk sembuh dan kembali menjalani hidup seperti remaja lainnya. Semoga segala bentuk kebaikan yang Anda salurkan dibalas dengan limpahan berkah dan kesehatan.

Mari kita bersama-sama ulurkan tangan, ringankan beban, dan hadirkan senyum kembali di wajah Abil. Karena setiap anak berhak untuk sembuh, bermimpi, dan hidup bahagia.

Penulis: Alim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini