KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) resmi meluncurkan program unggulan “GEMA PETANI”. Program ini sebagai bagian dari program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati (SEHATI) Karawang.
Program “GEMA PETANI” (Gerakan Masif Petani) ini merupakan manifestasi harapan petani lokal untuk mencapai swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat masyarakat.
Dalam peluncuran ini, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, berharap program ini menjadi titik tolak kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di Karawang.
“Dukungan masyarakat dan semua pihak sangat kami harapkan. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Karawang menatap masa depan pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan,” ujar Bupati, Kamis (22/5/2025).
Kepala DPKP Karawang Drs. Rochman M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, peluncuran program ini didasari oleh komitmen pemerintah terhadap Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan yang mengatur tentang ketersediaan, keterjangkauan, dan konsumsi pangan secara adil dan berkelanjutan.
“Pemerintah memiliki tanggungjawab besar dalam menjamin stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, mengelola cadangan pangan, serta distribusi pangan demi menjamin kecukupan pangan yang aman dan bergizi,” tuturnya.
Adapun beberapa inisiatif utama dari program ini antara lain:
*GEMA PETUAH (Gerakan Masal Pengembalian Kesuburan Tanah) – Meliputi pengukuran pH tanah dan kampanye “Tidak Bakar Jerami, Kembalikan ke Sawah” yang dilaksanakan di 309 desa sejak Maret hingga Juni 2025, dengan puncak kegiatan pada 1 Juni 2025.
*GEMA SIMPONI (Gerakan Vaksinasi dan Pelaporan PMK) – Menjangkau 30 kecamatan melalui vaksinasi hewan ternak, desinfeksi kandang, dan sistem pelaporan dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dengan puncaknya juga pada 1 Juni 2025 di 5 kantong ternak.
*GEMA BASMIKUS – Sebuah gerakan masal pemberantasan hama tikus di wilayah endemis yang mulai dilaksanakan pada 1 Juni 2025.
*Pemanfaatan “Traktor Perahu” – Inovasi dalam mendukung akses alat pertanian di wilayah dengan lahan berpaya atau akses terbatas.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan akses pangan, DPKP Karawang juga memperkenalkan inisiatif “Kios Pangan” yang menjual berbagai komoditas strategis seperti beras, minyak, terigu, gula pasir, daging ayam, telur, hingga produk pangan olahan dari Kelompok Wanita Yani (KWT) dan UMKM dengan harga terjangkau.
“Kios Pangan ini merupakan solusi nyata dalam menjaga ketersediaan bahan pokok berkualitas dengan harga stabil, sekaligus sebagai bentuk dukungan dalam pengendalian inflasi daerah,” kata Rochman.
Saat itu, DPKP Karawang juga telah menjalin kerjasama dengan delapan pelaku usaha pangan yang terdiri dari petani, peternak, distributor, hingga Perum Bulog. Peluncuran program unggulan “GEMA PETANI” ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari strategi penguatan stabilitas harga pangan.
( alim )