Karawang – Sejumlah warga Karawang menyampaikan pandangan kritis terkait keberadaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dalam percakapan dengan wartawan, seorang warga menilai lembaga legislatif tersebut sudah tidak relevan dan tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Bagi kami, DPR itu sebaiknya dihapus saja. Tidak ada manfaatnya, tidak ada kinerjanya,” ujar seorang warga Karawang saat dimintai tanggapannya terkait maraknya aksi demonstrasi, Senin (1/8/2025).
Ia menegaskan bahwa polemik mengenai besaran gaji DPR bukanlah masalah utama. Menurutnya, yang lebih penting adalah mempertanyakan fungsi dan keberadaan DPR itu sendiri. “Kalau DPR dihapus, anggaran negara bisa berkurang. Dana itu bisa dialihkan untuk pendidikan, pembangunan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, atau infrastruktur lainnya,” katanya.
Warga tersebut juga menilai DPR tidak menjalankan fungsi utamanya sebagai penyambung aspirasi rakyat. “Tugas DPR itu kan menyampaikan aspirasi rakyat ke pemerintah. Tapi faktanya, mereka jauh dari rakyat. Padahal namanya saja ‘perwakilan rakyat’,” ucapnya.
Meski begitu, ia mengapresiasi adanya pembangunan infrastruktur di Karawang, terutama perbaikan jalan. Namun, ia mengingatkan bahwa pemerataan pembangunan masih perlu diperhatikan. “Jalan memang sudah mulai bagus, tapi masalah pendidikan, sekolah, dan rumah tidak layak huni masih banyak. Jangan hanya fokus pada jalan, pendidikan juga penting,” tegasnya.
Sebagai penutup, warga tersebut menyampaikan harapan sederhana agar pemerintah benar-benar memprioritaskan kebutuhan masyarakat kecil. “Sebenarnya gampang. DPR ada atau tidak, yang penting anggaran digunakan sepenuhnya untuk rakyat,” pungkasnya.
Penulis: Alim