
Karawang – Profesi wartawan selama ini kerap dikaitkan dengan idealisme, tulisan tajam, dan kerja lapangan. Namun kini, insan pers Karawang membuktikan mereka juga mampu berdiri secara ekonomi. Pada Rabu, 15 Oktober 2025, Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO Indonesia) DPD Karawang resmi mendirikan Koperasi Wartawan “Pena Karya Sejahtera”.
Pembentukan berlangsung di Sekretariat IWOI Karawang, Perum Jasmine Village Melbourne Cluster A11, dan dihadiri pengurus serta perwakilan dari tiap koordinator wilayah. Momen ini menjadi sinyal kuat bahwa wartawan tak sekedar meliput isu sosial, tapi juga mulai memberdayakan diri di tengah kerasnya industri media digital.
Dikelola Tokoh Pers dan Akademisi
Struktur koperasi ini diisi oleh nama-nama yang dikenal di dunia pers, pendidikan, dan legislatif:
• Dewan Penasehat: Dr. NR. Icang Rahardian
• Dewan Pembina: H. Endang Sodikin
• Dewan Pengawas: Syuhada Wisastra
• Ketua: H. Emed Tarmedi
• Sekretaris I: Amrini Handayani
• Sekretaris II: Ismail
• Bendahara: Arini Yanti Mala
• Wakil Ketua: Nababan
• Koordinator Administrasi & Digital: Sazim Zein
Kepengurusan ini menandakan koperasi tidak dibangun asal jalan, tapi dirancang serius dan berorientasi jangka panjang.
“Ini Bukan Seremonial”
Ketua IWOI DPD Karawang, Syuhada Wisastra, tegas menyatakan koperasi ini hadir untuk mengubah paradigma lama.
“Selama ini wartawan sering dipandang hanya dari sisi profesinya. Lewat koperasi, kami ingin menunjukkan bahwa wartawan bisa mandiri secara ekonomi, mengelola usaha bersama, dan saling menguatkan secara profesional,” ujarnya.
Menurutnya, koperasi akan digerakkan sebagai wadah ekonomi kreatif, usaha media, dan layanan publik yang memberi manfaat langsung.
Program: Dari Digital hingga Pariwisata
Ketua koperasi terpilih, H. Emed Tarmedi, memantik optimisme baru.
“Kami tidak ingin koperasi hanya jadi tempat simpan pinjam. Kami bangun sistem yang profesional, modern, dan transparan. Ini akan jadi pusat pelatihan dan pemberdayaan ekonomi wartawan,” ungkapnya.
Ia menegaskan koperasi siap membuka peluang usaha di sektor:
• Media dan percetakan
• Jasa digital dan konten
• Pariwisata dan ekonomi kreatif
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E.
Dipuji Pusat dan Didukung DPRD
Ketua Umum IWO Indonesia yang juga Dewan Penasehat koperasi, Dr. NR. Icang Rahardian, menilai langkah Karawang sebagai terobosan berani.
“Inilah semangat kemandirian yang nyata. Wartawan yang kuat adalah wartawan yang tidak bergantung pada kepentingan ekonomi pihak lain,” tegasnya.
Dari unsur legislatif, dukungan datang dari H. Endang Sodikin, Ketua DPRD Karawang dan Dewan Pembina koperasi.
“Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi menjaga marwah profesi wartawan. Selama dikelola profesional dan sesuai aturan, DPRD siap mendukung,” ujarnya.
Tahap Berikutnya: Legal Formal dan Unit Usaha
Setelah resmi dibentuk, koperasi langsung bergerak cepat. Pengurus akan mengurus akta notaris, pendaftaran ke Dinas Koperasi, serta mempersiapkan unit usaha pertama yang berorientasi pada kesejahteraan anggota.
Pembentukan Koperasi “Pena Karya Sejahtera” menjadi pesan kuat, wartawan tidak hanya menulis perubahan, mereka kini ikut menciptakannya.
Penulis: Alim