KARAWANG | ULASBERITA.CLICK | Guntar Mahardika, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Karawang, melontarkan kritik tajam terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait program “Nganjang ka Warga” yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, program tersebut tidak tepat sasaran dan tidak urgen, apalagi dilakukan di tengah instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menyerukan efisiensi anggaran untuk seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
“Sebagai perwakilan pemuda, saya menilai kegiatan itu tidak tepat. Lebih baik anggaran dialihkan ke sektor yang lebih penting,” ujar Guntar dalam pernyataannya, Minggu (15/6).
Guntar menilai, dibandingkan dengan kegiatan seremonial atau blusukan yang cenderung bernuansa pencitraan, akan jauh lebih bermanfaat jika anggaran digunakan untuk memperbaiki infrastruktur rusak yang hingga kini masih menjadi keluhan masyarakat di berbagai daerah, termasuk di Karawang.
“Secara branding, Pak Dedi sudah cukup dikenal. Sekarang saatnya membuktikan dengan kerja nyata. Jangan sampai Gubernur menekan daerah soal efisiensi anggaran, tapi dirinya justru menggelar kegiatan yang kurang esensial,” tambahnya.
Bahkan Ia memprediksi bahwa program “Nganjang ka Warga” bisa menyedot anggaran hingga Rp500 juta lebih, dan mempertanyakan apakah anggaran tersebut berasal dari dana pribadi atau dari APBD.
“Bayangkan jika dana sebanyak itu dialokasikan untuk pembenahan jalan rusak atau bantuan langsung ke masyarakat. Jauh lebih terasa manfaatnya,” tutup Guntar.
( red )